Senin, 28 Februari 2011

Tahapan Perkembangan Perilaku Konatif-Freud

Perilaku konatif merupakan perilaku yang berhubungan dengan motivasi atau faktor penggerak perilaku seseorang yang bersumber dari kebutuhan-kebutuhannya. Freud (Di Vesta & Thompson dalam Abin Syamsuddin,2003) mengemukakan tentang tahapan-tahapan perkembangan perilaku yang berhubungan obyek pemuasan psychosexual, sebagaimana tampak dalam tabel berikut ini :

    Daerah SensitifCara PemuasanSasaran Pemuasan
    A. MASA BAYI DAN KANAK-KANAK (INFANCY PERIOD)
    Pre Genital PeriodInfantile Sexuality
    Oral StageMulut dan benda
    Early OralMenghisap ibu jariMulut sendiri, memilih dan memasukkanbenda kemulut
    Memilih benda dan digigitnya secara sadis
    Late OralMenggigit, merusak dengan mulut
    Anal StageDubur dan benda
    Early AnalMemeriksa dan memainkan duburnyaMemilih benda dan menyentuhnya/memasukkan ke dubur
    Late AnalMemainkan dan memperhatikan duburnya
    Early GenitalPeriod (phalic stage)Menyentuh, memegang, melihat, menunjukkan alat kelaminnyaDitujukan kepada orang tuanya (oediphus atau electra phantaties)
    B. MASA ANAK SEKOLAH (LATENCY PERIOD)
    No New Zone
    (tidak ada daerah sensitif baru)
    Represi
    Reaksi formasi
    Sublimasi dan kecen- derungan kasih sayang
    Berkembangnya perasaan–perasaan sosial
    C. MASA REMAJA (ADOLESENCE PERIOD)
    Late Genital Period
    Hidup kembali daerah sensitif waktu masa kanak-kanakMengurangi cara-cara waktu masa kanak-kanakMenyenangi diri sendiri (narcisism) atau objek oediphus-nya
    Objek pemuasannya mungkin diri sendiri/sejenis (homosexual) atau lain jenis(heterosexual)
    Akhirnya,siap berfungsinya alat kelaminMunculnya cara orang dewasa memperoleh pemuasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar